13 Juni 2022

Konsep Dasar Sistem Informasi

 1.                  Pengertian Sistem

Menurut Budi Sutedjo (2014:29) Sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.

Menurut Jogianto (2014:29) Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari dua definisi diatas bisa disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan.

2.                  Pengertian Informasi

Menurut Gordon B Davis dalam Al Bahra Bin Ladjamujin (2013:8) informasi adalah sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimannya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.

Menurut Raymond McLeod dalam Al Bahra Bin Ladjamujin (2013:9) Informasi adalah sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti. Suatu informasi dapat dikatakan berkualitas jika memenuhi 3 hal berikut yaitu, informasi harus akurat (accurate), relevan (relevan), dan tepat waktu (timelines).

3.                  Pengertian Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (20013:13),”Sistem  Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.”

Menurut Tata Sutabri (2012:38) bahwa:

“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebtuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan laporan-laporan yang diperlukan, oleh pihak luar”

 

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi merupakan sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sehingga bermanfaat untuk penerimanya.

4.                  Komponen Sistem Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:39-40) bahwa sistem informasi terdiri dari 6 komponen yang disebut dengan blok bangunan dimana masing-masing blok saling berinteraksi membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

1.    Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang berupa dokumen-dokumen dasar.

2.    Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3.    Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4.    Blok Teknologi (technology block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu brainware, software dan hardware.

5.    Blok basis data (database block)

Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.

6.    Blok kendali (control block)

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.