09 Juni 2022

Permainan Bola Kecil

 


Permainan bola kecil adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil, biasanya permainan ini menggunakan sebuah alat untuk memainkannya. Sama halnya dengan bola besar, permainan bola kecil juga membutuhkan tempat atau lapangan khusus juga memiliki beberapa peraturan saat bermain.

Tetapi permainan bola kecil memiliki jenis yang lebih banyak dibandingkan bola besar. Jenis jenis bola kecil antara lain bola tenis lapangan, tenis meja, bola kasti, baseball, Kricket, golf, bilyard, bowling, sepak takraw dan paintball. 

 

Macam-macam Permainan Bola Kecil :

1.Tenis Lapangan



Tenis Lapangan adalah permainan yang menggunakan bola berukuran kecil, permainan ini membutuhkan alat berupa raket. Ketika bermain bola pada awalnya dipantulkan dahulu, bola tenis sendiri berasal dari karet yang diisi udara adar bisa memantul dengan sempurna. Permainan bola kecil ini para pemain dipisahkan menggunakan net. Dalam permainannya terdapat beberapa peraturan, juga dapat dimainkan individu atau ganda. Tennis mulai berkembang pada tahun-tahun 1920-an seiring kian banyaknya murid-murid Indonesia memasuki sekolah ¬sekolah menengah, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya. Mereka - umumnya para siswa Stovia, Rechrsschool, dan -NIAS – yang pada perkembangannya memperkenalkan olah raga ini ke kalangan yang Iebih luas. Tennis pun mulai dimainkan atau dipertanding¬kan dalam kegiatan berbagai organisasi pemuda di masa itu. Olah raga inipun mulai dilihat sehagai penghimpun massa, terutama oleh kaum nasionalis yang mencita¬-citakan Kemerdekaan Indonesia.

Perkembangan Tenis Indonesia semakin pesat terlihat dari keikutsertaan tiga wakil pribumi pada semacam kejuaraan nasional yang diadakan oleh De Alegemeene Nederland¬sche Lawn Tennis Bond (ANILTB) di Malang, Jawa Timur, akhir 1934, dan mereka mampu berjaya. Di partai tunggal putra, dua saudara Soemadi dan Samboedjo Hoerip maju babak final, yang pertandingan akhirnya dimenangkan oleh Samboedjo. Yang lebih mengesankan adalah dua partai berikutnya, yang memperagakan keunggulan anak jajahan atas penjajahnya. Yang pertama, pasangan ganda putra Hoerip Bersaudara, yang menggilas pasangan Belanda, Bryan/Abendanon, 6-3, 6-4 di final. Juara ganda campuran juga diraih keluarga Hoerip, Samboedjo dan Soelastri, yang mendepak pasangan "penjajah" , Bryan/Nn. Schermbeek, 6-4, 6-2 sekaligus mencetak gelar pemegang juara tumarnen ANILIB tiga kali beruntun, 1932-19.34. 

Prestasi ini tak ayal mendorong Indonesia Moeda mcngadakan Pekan olah raganya sendiri, yang berlangsung pada tiap hari ulang tahun atau pertemuan tahunannya. Tennis, tentu, termasuk di antaranya cabang-cabang yang dipertandingkan. Salah Satu di antaranya yang dilaksanakan pada Desember 1935 di Semarang - yang juga sekali¬gus menjadi saat dicetuskannya pembentukan Persatuan Lawn Tcnnis Indonesia (PELTI).

 

2.Tenis Meja


Tenis meja beda dengan lapangan, tetap menggunakan alat pemukul namun terbuat dari kayu yang berbentuk lingkaran bukan raket. Dilihat dari namanya tenis meja jelas menggunakan meja sebagai tempat bermain. Permainan ini menggunakan bola yang berukuran kecil dan ringan. Sama seperti tenis lapangan, tenis meja juga menggunakan net, tetapi tidak setinggi tenis lapangan. Dalam permainan ini hanya mengandalkan satu lawan satu. Teknik awal permainannya pun sama dengan memantulkan bol, kemudian dipukul ke arah lawan.

Tenis meja berasal dari Eropa (Inggris). ITTF (International Teble Tenis Federation) berdiri sejak 15 Januari 1926 atas prakarsa Dr. G. Lehman dari Jerman. Di Indonesia permainan ini dibawa Belanda. Organisasi tenis meja di Indonesia (PTMSI) berdiri tahun 1951

 

3. Bola Kasti


Permainan bola kecil satu ini biasa dimainkan dalam sebuah kelompok, ada dua kelompok yang bermain. Bola yang digunakan sama dengan bola yang dipakai pada permainan tenis lapangan. Permainan kasti menggunakan pemukul yang terbuat dari kayu. Ada beberapa peraturan pada saat permainan berlangsung. Biasanya pemain yang bertugas melakukan pukulan, memukul dengan sekuat tenaga dan harus pas mengenai bola, kemudian pemain tersebut harus berlari sebelum pemain lawan menangkap bola.

Permainan kasti sudah dikenal sejak dulu, bahkan sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Pada umumnya, permainan kasti menjadi salah satu cabang olahraga sekolah dasar. Permainan kasti merupakan salah satu permainan bola dengan ukuran kecil (softball). Permainan ini dimainkan oleh “dua regu”.

Regu yang pertama berfungsi sebagai pemukul dan regu yang kedua berfungsi sebagai penjaga yang tujuannya adalah mematikan regu pemukul. Regu yang paling banyak mengumpulkan nilai, dialah yang menang.

 

4.Baseball


Baseball merupakan permainan bola kecil yang pada umumnya sama dengan kasti. Namun berat bola baseball berbeda dengan bola kasti, bola yang digunakan lebih berat di banding bola kasti. Oleh karena itu permainan baseball menggunakan pakaian khusus agar tidak sakit saat terkena pukulan bola tersebut. Pemain memukul bola yang dilemparkan oleh lawan yang kemudian berlari menuju basemen yang terletak di ujung lapangan yang berjumlah empat sudut base. Tugas lawan adalah melempar bola ke arah pemukul yang sedang berlari sebelum mencapai basemen.

Permainan softball diciptakan oleh George Hansock (Amerika Serikat) dan dimainkan pertama kali di Chicago. Peraturan Permainan dibuat oleh Lewis Robert tahun 1906 dan pada tahun 1916 diperbaiki oleh Mattew.

Pada tahun 1930, ada perubahan permainan dari indoor ke outdoor oleh H.Fischer dan M.J. Ponley. Pada tahun 1968, permainan softball diperkenalkan di asia, ketika dilakukan kejuaraan di Manila. Softball pertama kali dipertandingkan di Indonesia pada PON VII di Surabaya tahun 1969.

 

5. Kricket


Nama kricket memang tampak asing ditelinga, karena permainan bola kecil ini jarang dimainkn di indonesia. Permainan ini di mainkan oleh anak sekolah yang berada di Eropa, mereka memainkan Kricket pada saat liburan sekolah tiba. Permainan ini umumnya sama dengan Kasti atau tenis, namun bolanya saja yg berbeda karena menggunakan kemasan laon, sehingga menjadikan bentuk bola tidak tampak bulat. Permainan kricket banyak dimainkan di Eropa pada musim semi dan musim panas.

Olahraga yang hampir mirip dengan kasti ini, sudah ada di Indonesia sejak tahun 1880-an. Dalam satu literatur mengenai letusan Gunung Krakatau dan kehidupan masyarakat Jakarta pada saat itu, disebutkan adanya permainan kriket antara Batavia Cricket Club dengan tamu Circus Eleven di daerah Monas (Monumen Nasional) sekarang berada.

Pada tahun 1992, sejumlah kegiatan olahraga kriket mulai terlihat aktif dan merupakan cikal bakal terbentuknya Jakarta Cricket Association (JCA) dan berdirinya sebuah kompetisi liga kriket. Pada saat yang hampir bersamaan dengan lahirnya JCA, pertandingan kriket secara rutin diadakan di Bali dan beberapa tahun kemudian Kriket Bali dibentuk.  

6. Golf


Golf merupakan permainan yng tk asing lagi di telinga, perminan ini identik dengan kemewahan. Biasanya yang bermain Golf adalah ekonomi kelas menengah ke atas. Permainan ini menggunakan stick yang panjng dan dibawahnya berbetuk setengah lingkaran, terbut dari besi. Bola golf berwarna putih dan lumayan berat. Sasaran yang dituju untuk memasukkan bola adalah lubang yang berada di tanah, dengan pemukul berupa stick atau tongkat golf. Biasanya lapangan golf terbilang sangat luas.

 

7.Bilyard


Bilyard merupakan olahraga yang biasa dimainkan di papan bilyard. Setiap sudut papan memiliki lubang, bilyard menggunakan media stick untuk menembak bola agar masuk ke lubang di empat sudut tersebut. Sebagai olahraga yang ringan, bilyard mengandalkan strategi bukan mengandalkan kekuatan

Sejarah perkembangan olahraga billiard di Indonesia pertama kali muncul dari kalangan masyarakat lapisan bawah. Masyarakat tersebut sebagian besar merupakan orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan (pengganguran bahkan pekerja kasar) dan lokasi tempat bermainnya identik dengan tempat-tempat kumuh, sehingga pandangan negatif melekat pada olahraga itu.hal ini sangat berbeda dengan asal perjalanan billiard yang ditemukan abad ke 15 di Eropa Utara yang mengalami kemajuan pesat, sehingga menjadi kegiatan olahraga yang dilakukan oleh semua kalangan baik raja, presiden, pengusaha, dan anggota masyarakat lainnya.

Pada waktu Negara-negara Eropa melakukan penjajahan di daratan Asia, mereka (penjajah) membawa “kebiasaannya” tersebut yaitu bermain billiard ke lingkungan tempat mereka menjajah, diantaranya Indonesia, Philipina dan Negara Asia lainnya. Hal tersebut justru membuat olahraga billiard sangat popular di Asia sekarang ini dibandingkan di Negara-negara Eropa, bahkan para pemain-pemain professional billiard justru didominasi oleh orang-orang Asia

 

8. Bowling


Bowling merupakan olahraga yang termasuk ke permainn bola kecil. Meskipun bola yang digunakan tidak sekecil seperti yang telah disebutkan di atas. Bola bowling memiliki diameter 8 cm dengan berat yang beragam, 2,7 sampai 7,7 kg, yang nantinya bola ini akan digelindingkan ke papan luncur. Olah raga ini juga termasuk olahraga yang mahal. Tak sembarangan orang yang bisa menyewa arena bowling, karena bowling termasuk olahraga berkelas sama seperti golf.

Abad ke 14, permainan Bowling terkenal di Inggris. Meskipun mendapat tantangan, bahkan raja Edward III mengeluarkan undang-undang untuk menghentikan permainan itu, tapi tak mampu menghambat. Tahun 1455 yang semula hanya dilakukan di lapangan beranjak ke gelanggang di bawah atap. Di Irlandia, Skotlandia dan pada tahun 1600 – an mulai dikenal di Amerika yang dibawa oleh orang – orang Belanda, bahkan pada tahun 1895 terbentuk organisasi Bowling Amerika (American Bowling Congress) dan kini peminat olahraga itu sekitar 10 juta orang. Kemajuan teknologi membawa perubahan besar dari Amerika Serikat menyebar ke benua Eropa dan pada tahun 1960 – an memasuki benua Asia Seperti Jepang, Philippina, Muangthai, Singapura dan pada tahun 1970 di Jakarta. Bowling, nama asli olahraga yang mulai populer di Indonesia tahun 1970 ini. Tahun 1983 mulai diperkenalkan istilah dalam bahasa Indonesia dengan nama Bowling, yaitu singkatan dari bola gelinding oleh menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Achmad Thahir ketika menjadi ketua panitia kejuaraan Bowling antar klub memperebutkan piala Presiden Soeharto 

9. Sepak Takraw


Sepak takraw merupakan permainan yang menggunakan media bola yang terbuat dari rotan. Takraw sendiri dimainkan menggunakan kaki,. Tehnisnya sama seperti bola voli, jika bola jatuh di ra lawan mendaptkan poin. Permainan ini juga menggunakan properti net, biasa dimainkan dalam sekelompok orang.

Menurut sejarah perkembangannya, Sepak Takraw berasal dari olahraga tradisional Indonesia, yaitu : Sepak Raga. Daerah-daerah di Indonesia yang semula mengembangkan permainan ini adalah : Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Sulawesi Selatan. Semula permainan Sepak raga dimainkan oleh sekelompok bangsawan di daerah-daerah tersebut, kemudian berkembang menjadi permainan rakyat. Sepak raga dimainkan 6 sampai 9 orang secara melingkar di suatu tempat terbuka, sebagai hiburan dan pengisi waktu luang dikala orang menunggu waktu senja.

Beraneka ragam nama jenis permainan Sepak takraw awalnya, seperti di Riau dikenal dengan nama Rago Tinggi, di Bengkulu bernama Cepak, di Sumatera dan Jambi dengan nama Sepak rago, sedang di Sulawesi Selatan bernama Marraga-Akraga.

Kunjungan muhibah dari Tim Sepak raga Malaysia ini mendorong Indonesia untuk berpartisipasi terhadap permainan tersebut, mengingat permainan ini dasarnya dari permainan Sepak raga yang sudah ada di beberapa daerah di Indonesia. Kemudian melalui Rapat Kerja Direktorat Jenderal Olahraga dan Pemuda yang diikuti oleh para Asisten III Bidang Olahraga dan Pemuda, Kepala-kepala Kantor Pembinaan Olahraga Pendidikan, Keolahragaan, Kepemudaan dan Pendidikan Masyarakat seluruh Indonesia pada tanggal 29 September – 5 Oktober 1970 di Cipayung Bogor, Direktur Jenderal Olahraga dan Pemuda : Mayor Jenderal Supardi mengintruksikan agar permainan Sepak raga Jaring segera dikembangkan dan dibina di daerah-daerah di Indonesia.

Pada tanggal 16 Maret 1971 dibentuk suatu organisasi yang dinamakan “Persatuan Sepak raga Seluruh Indonesia” (PERSERASI) dengan Ketua Umum : Drs. M. Yunus Akbar, dan sebagai penasehat Mayor Jenderal Supardi (Direktur Jenderal Olahraga dan Pemuda), M.F. Siregar M.Sc. (Direktur Keolahragaan/Sekjen KONI Pusat) dan Soeworo (Wakil Sekjen KONI Pusat).

 

10. Bulutangkis


Bulu tangkis adalah suatu permainan menggunakan bola kecil  yang dimainkan oleh dua orang / regu di dalam maupun luar lapangan, diatas lapangan yang dibatasi dengan garis. Jenis permainan ini bertujuan untuk mencari nilai / angka tertentu dengan cara memasukkan bola ke lapangan lawan dengan raket dan mengembalikan bola ke lapangan lawan   untuk mendapatkan nilai dengan aturan-aturan tertentu (raket, net, bola, lapangan, pemain, kostum, peraturan permainan, service,  game / babak). Alat yang digunakan untuk memukul bola disebut raket dan bolanya disebut”shutlecock”.

Permainan ini berasal dari India “Poona” . Lalu dibawa ke Inggris dan dikembangkan disana. Tahun 1873 permainan ini dimainkan di Istana Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shire. Sehingga permainan ini disebut Badminton. Pada abad 18 permainan ini berkembang pesat di dunia. Sementara di Eropa yang paling menonjol berkembang di Inggris. Sehingga   Inggrislah yang menciptakan peraturan – peraturan ini. Tanggal 5 Juli  1934 terbentuk IBF (International badminton Federation). Kejuaraan dunia beregu pertama diadakan tahun 1948 / Piala Thomas. Sedangkan Piala Uber tahun 1956. Untuk beregu campuran diadakan tahun 1989 / piala Sudirman.

Di Indonesia PBSI terbentuk tanggal 5 Mei 1951. tahun 1953 masuk IBF